Hancur Semalam
Dingin. Angin tidak lagi berhembus. Mereka mulai memakanku. Tulang-tulangku berteriak kedinginan, tapi otakku menolak diperintah. Tubuhku diam tidak bergerak. Merasakan kebekuan keringat disetiap pori-poriku. Jangkrikpun enggan bernyanyi. Kesunyian memelukku. Kesepian menemaniku. Aku tetap duduk disana, memandang sang dewi malamyang hanya setengah. Kau lihat bulan itu? karena kita bersama, maka ia terlihat bulat sempurna Telingaku … More Hancur Semalam